Kumpulan Contoh Soal Pelatihan Asesor S/M Tahun 2020
Pelatihan Pelatih Asesor (PPA) yang diselenggarakan untuk Tahap-1 pada tanggal 12 s.d. 14 Agustus 2020 dan 24-26 Agustus 2020 untuk Tahap-2 yang diikuti oleh dari seluruh Anggota BAN-S/M Provinsi dan Asesor dari 34 Provinsi Se-Indonesia telah selesai dilaksanakan. Diharapkan para pelatih asesor ini dapat melatih asesor di Provinsi masing-masing dan membekali peserta dengan konsep dasar pengembangan instrumen akreditasi dan kebijakan reformasi sistem akreditasi dan dapat menyamakan persepsi asesor tentang Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan yang akan diberlakukan mulai tahun 2020 (selanjutnya disebut IASP 2020).
Bagi asesor yang akan mengikuti pelatihan asesor di awal bulan september ini berikut kami bagikan soal-soal beserta kunci penyelesaiannya yang dapat digunakan sebagai ajang latihan untuk persiapan pelatihan.
CONTOH SOAL LATIHAN ASESOR S/M TAHUN 2020
1) Pernyatan berikut terkait dengan pengembangan dan pemberlakuan IASP- 2020:
1. saat
ini pengembangan IASP-2020 sudah dalam tahapan finalisasi dan siap digunakan untuk piloting project
akreditasi .
2. uji
coba IASP-2020 telah dilakukan pada tahun 2019 secara terbatas dan akan
dilakukan uji coba dalam skala luas pada tahun 2020 ini
3. butir pernyataan dalam IASP–2020 untuk semua jenjang terdiri dari butir pernyataan inti dan butir
pernyataan kekhususan
4. tahun
2020 inii akan dilakukan pilot project akreditasi menggunakan IASP-2020 dengan
sasaran sebanyak 5000 sekolah / madrasah ,termasuk SPK.
Pernyataan yang keduanya adalah :
a. (1)
dan (2)
b.
(3) dan (4)
c. (1)
dan (3)
d. (2) dan (4)
2)
Alasan yang tidak tepat tentang
komponen penilaian kinerja hanya terdiri atas mutu lulusan, proses
pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah yang dijadikan sebagai komponen
untuk menilai kinerja sekolah/madrasah adalah….
a.
Berdasarkan kajian akademik dan teori
sekolah efektif
b.
Berdasarkan penyerderhanaan komponen
akreditasi
c.
Studi komparatif komponen akreditasi
lembaga negara lain
d. Berdasarkan analisis pengaruh antar komponen 8 SNP
3)
Berikut merupakan tugas asesor yang
terkait input data pada Sispena- S/M:
1. Melakukan pengisian data tabel kinerja
secara cermat sebelum menekan tombol simpan karena hasil penilaian aspek
kinerja tidak dapat diubah kembali.
2. Mengisi butir pernyataan dengan terlebih
dulu membaca defenisi/istilah yang tersedia
dalam instrument akreditasi.
3.
Melakukan tahapan penilaian sesuai
petunjuk teknis pengisian instrument.
4. Menginput berita acara visitasi dan mengunggah file PDF yang sudah ditandatangani.
Urutan tahapan
tugas asesor yang benar adalah…..
a.
(4) – (2) – (3) – (1)
b.
(2) – (3) – (1) – (4)
c.
(3) – (4) – (1) – (2)
d. (1) – (2) – (3) – (4)
4) Pengertian professional judgment dalam penilaian akreditasi sekolah/madrasah
adalah……
a. Kemampuan menerapkan pengetahuan dan
pengalaman untuk membuat keputusan tentang kelayakan sekolah/madrasah
berdasarkan persepsi.
b. Kemampuan melakukan penggalian data dan
informasi secara cermat, objektif, dan akuntabel.
c. Kemampuan membuat keputusan dalam
memberikan penilaian capaian kinerja berdasarkan kaidah penilaian secara
cermat, obyektif dan akuntabel.
d. Kemampuan melakukan telaah dokumen, observasi, dan wawancara secara cermat, objektif, dan akuntabel.
5)
Manakah yang merupakan salah satu
kelemahan dari pelatihan dengan moda daring?
a.
Peserta tidak dapat melakukan diskusi
kelompok
b.
Fasilitator harus menggunakan
pembelajaran andragogi
c.
Pembelajaran harus diperkaya dari
pengalaman peserta
d. Metode yang digunakan kurang bervariasi
6)
Saat asesor melakukan wawancara dengan
pihak sekolah diperoleh informasi bahwa sarana dan prasarana untuk mendukung
proses pembelajaran masih belum memadai, sementara sekola kesulitan untuk
mendapatkan dana untuk keperluan pengadaan sarana dan prasarana pendukung
proses pembelajaran.
Berikut adalah
contoh rumusan rekomendasi terkait kasus diatas:
1.
Sekolah perlu memanfaatkan lingkungan
sekolah untuk mengatasi kekurangan sarana, misalnya : puskesmas, kebun atau
sawah milik warga.
2.
Sekolah perlu mengajak orangtua, tenaga
kesehatan, atau perangka desa untuk menjadi narasumber pada topik materi
pelajaran tertentu.
3.
Sekolah perlu melakukan kerjasama dengan
perpustakaan desa.
4. Sekolah perlu mengajukan proposal pengadaan sarana dan prasarana ditujukan kepada komite sekolah atau dinas pendidikan.
Rekomendasi yang
tepat yang dapat diberikan kepada pihak sekolah agar dapat mengatasi masalah
yang terjadi dengan segera dan dapat dilaksanakan oleh pihak sekolah adalah…..
a.
(3) dan (4)
b.
(1) dan (3)
c.
(2) dan (4)
d.
(1) dan (2)
7)
Diantara pernyataan berikut:
1.
Sistem untuk mendeteksi prestasi
Sekolah/Madrasah
2. Sistem untuk penetapan sekolah/madrasah
mendapatkan perpanjangan masa berlakunya sertifikat akreditasi secara otomatis
3.
Sumber data dari Kemendikbud, Kemenag,
dan Masyarakat
4.
Sumber data untuk penetapan sasaran
akreditasi
5. Sumber data untuk Sispena –S/M dan Website BAN-S/M
Pernyataan yang kurang
tepat dari fungsi Dashboard
Monitoring System (DMS) adalah…..
a.
(3) dan (4)
b.
(4) dan (5)
c.
(1 dan (3)
d. (1) dan (2)
8) Berikut ini penggalan dialog antara asesor dengan guru di sekolah/madrasah yang sedang melukakan visitasi.
Asesor :
Bapak/ibu guru sebagai warga sekolah yang saat ini sedang divisitasi akreditasi, apa dukungan bapak/ibu kepada sekolah, dalam rangka pengumpulan/penyediaan dokumen yang diperlukan?
Guru :
Iya kami sangat mendukung membantu sekolah melengkapi dokumen, seperti berkas-berkas kepangkatan, sertifikat kompetensi, juga RPP dan kelengkapan media pembelajaran, buku-buku, LKS, tetapi…….
Asesor :
Sebentar-sebentar memangnya siapa yang memerintahkan untuk melengkapi dokumen? Apakah bapak ibu setuju dengan perintah kepala sekolah.
Guru:
Kan bapak bertanya siapa yang memerintahkan, tetapi kenapa bertanya lagi apakah saya setuju dengan perintah kepala sekolah? Jadi maksud bapak bagaimana?
Asesor:
Bukankah berkas-berkas tersebut selama ini sudah tersedia disekolah, termasuk RPP juga sudah rutin terdokumentasi di sekolah? Mengapa terjadi seperti ini? (asesor bertanya sambil tetap memainkan gawainya.
Guru:
Harusnya sih begitu pak/bu, tapi kan kenyataannya berkas-berkas itu posisinya tidak jelas. Jadi kalau ada peristiwa seperti ini, baru heboh kumpul-kumpulin berkas. Kalau sertifikat mungkin tinggal foto copy. Tapi kalau yang namanya RPP dan LKS kita mesti lembur-lembur siapinya pak/bu. Sampai Berdarah-darah pokoknya.
Dari dialog di atas dapat disimpulkan bahwa….
a. Cara sekolah/madrasah menyiapkan dokumen yang
diperlukan
b. Setiap pertanyaan asesor hanya mengandung
satu makna
c. Asesor member kesempatan guru menjawab tanpa
menyela
d. Pertanyaan asesor mempengaruhi suasana emosi guru.
9) Salah satu indikator komponen target mutu
lulusan adalah siswa bebas dari perundungan. Dari 4 (empat) kasus disekolaah
saat di visitasi oleh asesor, sekolah mana yang paling berhasil mencengah
terjadinya perundungan?
a. Ketika visitasi ke sekolah “S” asesor melihat tulisan untuk menghindari perundungan. Fasilitas sekolah biasa-biasa saja dan lokasinya juga termasuk dipedesaan. Rombel sekolah SMP tersebut hanya tiga dan berarti satu rombel perkelas. Ketika waktu istirahat asesor menjumpai siswanya asyik bermain dihalaman sekolah dan ada beberapa yang membaca di perpustakaan sederhana dekat ruang guru. Waktu melakukan FGD dengan para guru di dapat informasi sekolah bekerja sama dengan tokoh masyarakat setempat untuk menanamkan adat istiadat daerah saling menghormati sesama.
b. Ketika asesor datang kesekolah “S” sedang ada upacara. Saat memberi arahan dengan kalimat yang bagus kepala sekolah meminta siswa tidak melakukan perundungan. Bahkah mengingatkan kejadian perundungan dua hari lalu jangan terulang kembali dan ucapan terimakasih disaampaikan kepada siswa bernama “F” Yang berhasil menghentikan dan kemudian melaporkannya. Poster untuk menghindari perundungan tertempel dimana mana. Situasi sekolah juga tampak tertib dan bersih.
c. Ketika mengunjungi sekolah “S” asesor terperangah karena sekolah tersebut sangat bagus. Tampaknya sekolah favorit, karena banyak sekali piala diruang tamu kepada sekolah. Ketika mengobservasi kelas ditemukan pembelajaran sangat aktif dan siswa tampak menikmati materi ajar sambil tertawa gembira saat guru memanggil siswa-siswa dengan julukannya masing masing. Saat temu akhir dengan bangga kepala sekolah menjelaskan mutu siswanya yang baik.
d. Ketika datang ke sekolah “S” asesor menjumpai sekolah sangat rindang, bersih dan siswa-siswa memberi salam dengan santun. Ketika melakukan observasi kelas, situasi pembelajaran tampak hidup dan siswa tampak antusias mengiktinya. Waktu mengobservasi laboratorium tampak praktikum sudah usai dan ketua kelas sedang mengingatkan agar peralatan di kembalikan ke tempatnya. Siswa yang nyelonong keluar dan meninggalkan thermometer di meja kerja ditegur dengan keras, sehingga yang bersangkutan kembali lagi untuk mengembalikannya ke lemari. Saat temu akhir dengan bangga kepala sekolah menjelaskan bahwa perundungan tidak terjadi di sekolahnya.
10) Langkah pertama dalam melakukan professional judgement pada tabel
rangkuman yang benar adalah…..
a. Menemukan catatan terhadap perbandingan
deskripsi data dengan level kinerja sekolah/madrasah
b. Mencermati level kinerja setiap butir pada
tabel rangkuman untuk memutuskan mana yang paling cocok.
c. Memberikan judgment tinggi, sedang, rendah
dari pilihan level kinerja
d. Mendeskripsikan hasil triangulasi data observasi, wawancara, dokumen, dan angket
11) Pernyataan terkait dengan butir kekhususan pada IASP 2020 yang tidak tepat adalah…..
a. Untuk jenjang SMK/MAK terdapat 2 butir
kekhususan komponen mutu lulusan, 2 butir kekhususan komponen proses
pembelajaran, 1 butir kekhususan komponen mutu guru, dan 4 butir kekhususan
komponen manajemen sekolah
b. Untuk jenjang SLB terdapat 1 butir kekhususan
komponen mutu lukusan, 1 butir kekhususan komponen proses pembelajaran, dan 3
butir kekhususan komponen manajemen sekolah.
c. Untuk jenjang SD/MI terdapat 1 butir kekhususan komponen mutu guru
d. Untuk jenjang SMP/MTS terdapat 1 butir
kekhususan komponen proses pembelajaran dan 1 butir kekhususan komponen mutu
guru.
12) Diantara sub komponen berikut:
1. Layanan bimbingan konseling
2. Karakter siswa
3. Kompetensi siswa
4. Pengelolaan kesiswaan
5. Kepuasan pemangku kepentingan
Sub komponen dari komponen mutu lulusan dalam IASP-2020
yang benar adalah :
a. (1), (3) dan (4)
b. (2), (3) dan (5)
c. (1), (2) dan (3)
d. (2), (4) dan (5)
13) Diantara kode etik berikut ini:
1. Tidak memdebat argumentasi yang disampaikan oleh responden
2. Menjaga kehormatan diri, rendah hati, dan lugas dalam berkata, bersikap, dan bertindak.
3. Merahasiakan informasi tentang sekolah/madrasah yang di akreditasi.
4. Bersikap dan bertindak adil yang berarti tidak membedakan antara sekolah atau madrasah, negeri atau swasta, jauh dan dekat, dan status awal akreditasi.
5. Mendukung kegiatan akreditasi dengan menciptakan suasana bersahabat dan kondusif saat kegiatan visitasi.
6. Menghindari kesepakatan atau bargaining dalam arti negative, dengan tidak menerima pemberian uang, barang, dan jasa di luar haknya.
Kode etik yang berlaku bagi Anggota BAN S/M Provinsi dan berlaku juga bagi asesor adalah…..
a. (1), (3) dan (4)
b. (2), (4) dan (6)
c. (4), (5) dan (6)
d. (1), (2) dan (3)
14) Pernyataan
berikut ini yang merupakan prinsip sistem akreditasi baru adalah…..
1. Reakreditasi hanya dilkukan apabila ada permintaan dari pihak sekolah/madrasah yang ingin status akreditasi lebih tinggi dari sebelumnya.
2. Setelah berstatus terakreditasi, perkembangan sekolah dimonitor melalui DMS yang menampilkan berbagai indicator kinerja (score cards) setiap tahun.
3. Indikator kinerja merupakan indikator komposif yang dikembangkan berdasarkan input data sekunder bersumber dari Dapodik, Emis, AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Sekolah/ Madrasah.
4. Status akreditasi berlaku selama lima tahun dan diperpanjang secara otomatis sepanjang sekolah mampu menjaga kinerja sebagaimana ditunjukkan pada DMS.
5. Adanya laporan masayarakat yang mengindikasikan adanya penurunan kinerja sekolah/madrasah dan/atau peringatan pada DMS yang menunjukkan penurunan kinerja sekolah/madarasah dapat digunakan sebagai dasar untuk mencabut status akreditasi.
Pernyataan yang ketiganya merupakan prinsip sistem
akreditasi baru adalah…..
a. (1),(2) dan (3)
b. (2),(3) dan (4)
c. (3),(4) dan (5)
d. (1),(3) dan (5)
15) Dibawah
ini bagan mekanisme dan alur kerja sistem akreditasi 2020 Lengkapi isi pada A,
B, C, D
Isian alur A, B,C, D yang benar adalah…..
a) A=Permohonan akreditasi ; B=Sasaran
akreditasi; C=Dashboard monitoring; D=Rekomendasi pada PEMDA dan SPMI
b) A=Permohonan akreditasi ; B=Sasaran
akreditasi; C=Dashboard monitoring; D=Rekomendasi asesor
c) A=Permohonan akreditasi ; B=Sasaran
akreditasi; C=Dashboard monitoring; D=Rekomendasi asesor
d) A=Permohonan Reakreditasi ; B=Sasaran akreditasi; C=Dashboard monitoring; D=Rekomendasi pada PEMDA dan SPMI
16) Berikut
level capaian kinerja salah satu butir pernyataan mutu lulusan:
1. Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas.
2. Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab yang membudaya dalam aktivitas sehari-hari di sekolah/madrasah.
3. Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab dalam pembelajaran dikelas, anamun belum konsisten.
4. Siswa belum menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab.
Urutan yang tepat dari capain kinerja mutu lulusan satuan pendidikan mulai dari level 4 ke level 1 adalah…..
a.
(3) – (1) – (4) – (2)
b.
(4) – (3) – (2) – (1)
c.
(2) – (1) – (3) – (4)
d. (1) – (2) – (3) – (4)
17) Manakah
yang tidak termasuk sub komponen mutu guru?
a.
Pengembangan Profesi Guru
b.
Kualifikasi Pendidikan Guru
c.
Kompetensi Guru
d. Inovasi dan Kreativitas Guru
18) Sebelum
melaksanakan kegiatan pelatihan asesor, BAN-S/M Provinsi perlu menyiapkan
desain pelatihan. Komponen dalam desain pelatihan yang tidak perlu disiapkan
oleh BAN-S/M Provinsi Karena sudah disiapkan oleh BAN-S/M adalah………
a)
Evaluasi Peserta
b)
Tujuan Pelatihan
c)
Strategi dan metode pembelajaran
d) Tata urutan sajian
19) Perhatikan bagan alur program sispena-s/m 2020 berikut
Asesmen kecukupan sebagai prasyarat bagi sekolah/madrasah
untuk dapat diakreditasi dilakukan oleh……
a.
Sekolah/Madrasah
b.
BAN-S/M Provinsi
c.
Asesor
d. BAN-S/M
20) Kerangka
pikir yang tepat yang mendasari pengembangan IASP-2020 adalah….
a.
Mutu lulusan dipengaruhi langsung oleh
manajemen sekolah
b. Mutu lulusan dipengaruhi oleh secara
langsung oleh proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah
c.
Mutu lulusan dipengaruhi secara langsung
oleh proses pembelajaran
d. Mutu lulusan dipengaruhi secara langsung oleh mutu guru
21) Manakah
diantara pernyataan berikut yang tepat terkait kemampuan asesor dalam melakukan
professional judgment secara cermat, objektif, dan akuntabel.
a. Asesor melakukan triangulasi untuk
mendapatkan data hasil observasi, wawancara, dann telaah dokumen yang setara
sebagai dasar untuk melakukan professional judgment
b. Asesor melakukan professional judgment
berdasarkan data yang diyakini paling objektif dari hasil observasi, wawancara,
dan telaah dokumen.
c. Asesor menentukan nilai rata-rata
berdasarkan data hasil observasi, wawancara, dan telaah dokumen sebelum
professional judgment.
d. Asesor melakukan professional judgment
berdasarkan triangulasi data hasil observasi, wawancara, dan telaah dokumen.
22) Pada saat melakukan observasi,asesor menemukan fakta bahwa terdapat sarana yang diakui milik sekolah, namun kurang meyakinkan karena di dalam sarana terdapat label invertaris milik sekolah lain. Berdasarkan kasus tersebut, tindakan yang tepat dilakukan oleh asesor adalah…..
a. Melaksanakan klarifkasi keabsahan
kepemilikan sarana tersebut melalui wawancara dengan guru dan telaah dokumen.
b.
Mendiamkan karena sarana tersebut sudah
digunakan dengan baik
c. Memberikan saran kepada kepala sekolah
agar tidak mengunakan sarana milik sekolah lain.
d.
Melakukan konfirmasi ke sekolah pemilik
sarana sebagaimana yang tertera dalam label inventaris.
23) Pada
saat melakukan observasi, asesor menemukan fakta bahwa terdapat sarana yang
diakui milik sekolah, namun kurang menyakinkan karena di dalam sarana terdapat
label inventaris milik sekolah lain.
Berdasarkan kasus tersebut, tindakan
yang tepat dilakukan oleh asesor adalah…..
a. Melakukan klarifikasi keabsahan
kepemilikan sarana tersebut melalui wawancara dengan guru dan telaah dokumen
b.
Mendiamkan karena sarana tersebut sudah
digunakan dengan baik
c.
Memberikan saran kepada sekolah agar
tidak menggunakan milik sekolah lain
d. Melakukan konfirmasi ke sekolah pemilik sarana sebagaimana yang tertera dalam label inventaris.
24) Urutan
kegiatan dalam menyusun rumusan rekomendasi dan melakukan input dalam
sispena-S/M yang benar adalah….
1. Tim asesor menyepakati rumusan rekomendasi untuk setiap koponen akreditasi
2. Tim asesor melakukan identifikasi nilai capaian kinerja yang masih rendah untuk setiap rumusan rekomendasi yang benar komponen: (a) mutu lulusan, (b) proses pembelajaran, (c) mutu guru, dan (d)manajemen sekolah/madrasah.
3. Tim asesor merumuskan kalimat rekomendasi yang bertujuan untuk perbaikan/ peningkatan capain kinerja satuan pendidikan dengan skala prioritas pad nilai capaian kinerja yang masih rendah.
4. Ketua Tim (Asesor 1) menginput rekomendasi pada sispena-S/M.
Jawaban yang benar adalah:
a.
(3) – (1) – (4) – (2)
b.
(1) – (3) – (4) – (2)
c.
(2) – (3) – (1) – (4)
d. (1) – (2) – (3) – (4)
25) Pilih
urutan mekanisme penilaian capain kinerja yang dilakukan oleh asesor untuk
setiap butir pernyataan dalam IASP-2020:
1. Asesor
menulis hasil pengumpulan data pada setiap tabel kerja berdasarkan indikator
2. Asesor
mencermati level kinerja khususnya level 4 dan definisi operasional
3. Asesor memberikan penilaian kuantitatif sesuai dengan rangkuman hasil pengumpulan data
Jawaban yang
benar adalah…..
a.
(1) – (2) – (3)
b.
(1) – (3) – (2)
c.
(2) – (3) – (1)
d. (2) – (1) – (3)
26)
Diantara aspek aspek
dibawah ini :
1. Indicator Compliance Mutlak
2. Indicator Compliance Relatif
3. Data Isian Akreditasi ( DIA ) Sekolah/Madrasah
4. Dokumen prestasi Sekolah/Madrasah yang diunggah dalam Sispena S/M
5. Data Indikator Kinerja dari Dashboard Monitoring
System ( DMS )
6. Rapor Mutu Sekolah/Madrasah
Aspek yang tidak diperlukan dalam asesmen kecukupan untuk di visitasi adalah :
a. ( 3 ) dan ( 5 )
b. ( 1 ) dan ( 2 )
c. ( 3 ) dan ( 4 )
d. ( 4 ) dan ( 6 )
27)
Pernyataan yang bukan merupakan sub komponen
dari komponen proses pembelajaran adalah :
a. Kualitas
pembelajaran di kelas dan di luar kelas
b. Proses
pembelajaran aktif
c.
Pemanfaatan sarana dan
prasarana penunjang proses pembelajaran
d. Iklim belajar di kelas
28)
Berikut adalah sanksi
pelanggaran dari asesor yang melanggar norma dan kode etik :
1. Diberikan surat peringatan dengan penjelasan pelanggaran yang dilakukan.
2. Tidak diberikan penugasan visitasi minimal 1 ( satu ) tahun.
3. Penundaan kesempatan mengikuti pelatihan asesor.
4. Dinonaktifkan sebagai asesor.
Jawaban yang benar adalah :
a. (
2 ) dan ( 3 ) adalah sanksi dari pelanggaran sedang
b. (
3 ) dan ( 4 ) adalah sanksi dari pelanggaran berat
c. (
1 ) dan ( 3 ) adalah sanksi dari pelanggaran sedang
d. (
1 ) dan ( 2 ) adalah sanksi dari pelanggaran ringan
29)
Pernyataan manakah yang
tidak termasuk pokok pokok dalam reformasi sistem akreditasi :
a. Penilaian
kelayakan satuan pendidikan mengacu pada capaian kinerja dengan indikator
indikator kinerja yang dapat diamati dan terukur
b. Perubahan
model proses bisnis akreditasi,manajemen sistem akreditasi,dan instrumen akreditasi
berbasis kinerja
c. Perpanjangan
otomatis dilakukan apabila berdasarkan evaluasi pada DMS yang menunjukkan
kinerja Sekolah/Madrasah stabil
d. Reakreditasi
dilakukan pada Sekolah/Madrasah yang telah habis masa berlaku sertifikat
akreditasinya dan belum memperoleh peringkat minimal B.
30)
Diantara pernyataan
berikut :
1.Pemberlakuan
Dashboard Monitoring System ( DMS ) bagi sekolah/madrasah yang sudah di akreditasi
2.Seleksi ulang dan uji kompetensi asesor
untuk mendapatkan asesor yang
berkompeten
3. Pengembangan instrumen akreditasi dengan
perubahan paradigma dari principle based ke performance based
4.Semua sekolah/madrasah yang sudah pernah diakreditasi otomatis akan diperpanjang masa berlaku sertifikat akreditasinya.
Pernyataan manakah yang bukan merupakan kebijakan baru dari BAN S/M :
a. (
1 ) dan ( 2 )
b. (
1 ) dan ( 3 )
c. (
2 ) dan ( 4 )
d. ( 3 ) dan ( 4 )
31)
Manakah pernyataan yang
bukan merupakan sub komponen
dari komponen manajemen sekolah/madrasah :
a. Kepemimpinan
Kepala Sekolah/Madrasah
b. Pencapaian
Visi dan Misi Sekolah/Madrasah
c. Kemajuan
Sekolah/Madrasah
d. Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah
32)
Manakah yang bukan
merupakan sub komponen dari komponen proses pembelajaran :
a. Kualitas
Pembelajaran di kelas dan di luar Kelas
b. Iklim
belajar di kelas
c. Pemanfaatan
Sarpras penunjang pembelajaran
d. Pembelajaran
yang aktif dan menyenangkan
33)
Salah satu norma
akreditasi adalah BAN S/M Provinsi tidak bergantung pada bantuan , tekanan
pihak lain , dan pertentangan kepentingan dalam melaksanakan kebijakan
akreditasi.Norma tersebut disebut norma :
a. Mandiri
b. Bertanggungjawab
c. Keterbukaan
d. Kesejajaran
34)
Berikut adalah urutan
proses login ke sispena S/M yang dilakukan oleh sispena asesor :
1. Klik
Login
2. Masukkan
Nomor Induk Asesor ( NIA ) dan password pada halaman login
3. Buka
URL : bansm.kemdikbud.go.id/sispena
4. Masukkan
kode pengaman yang muncul secara acak pada form
Urutan proses login ke Sispena S/M yang
benar adalah :
a. 1
– 2 – 3 – 4
b. 4
– 2 – 1 – 3
c. 3
– 2 – 4 – 1
d. 2
– 3 – 4 – 1
35)
Indikator kinerja yang
tidak termasuk pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan adalah ….
a. Penugasan
b. Rekrutmen
c. Seleksi
d. Mutasi
36)
Berikut ini penggalan
dialog antara asesor dengan guru yang dilakukan dikelas di sekolah/madrasah
yang sedang divisitasi :
Asesor :
Bagaimana
bapak/ibu menggunakan RPP dalam proses pembelajaran, jelaskan bagaimana
menerapkan model/metode pembelajaran dan media pembelajaran yang sesuai dengan
yang bapak/ibu rencanakan dalam RPP ?
Guru :
Model pembelajaran,metode pembelajaran
serta media pembelajaran yang saya pakai tentu saja yang sesuai dengan yang
sudah saya rencanakan di RPP pak/bu tetapi tidak menutup kemungkinan ada yang
saya modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi di kelas pak/bu.
Itu pak yang saya maksud dengan penyesuaian di kelas, proses pembelajaran tadi berjalan lancar, walaupun nampak tidak sepenuhnya sesuai rencana. RPP ini untuk tiga pertemuan pak/bu. Kebetulan pada pertemuan ini tidak meggunakan metode dan media utamanya IT yang bervariasi.
Dari
dialog diatas disimpulkan bahwa :
a.
Asesor tergesa gesa mengambil kesimpulan
b. Asesor sudah menanyakan secara tepat hal hal yang berkaitan dengan
proses pembelajaran
c.
Asesor menanyakan hal hal yang kurang terkait proses pembelajaran
d.
Pertanyaan pertanyaan asesor mengandung lebih dari satu makna
37) Diantara beberapa metode pembelajaran orang
dewasa berikut:
1.
E-Learning
2.
Synchronous
3.
Live Chats
4.
Role Play
5.
Galery Walk
Metode
pembelajaran yang kurang tepat
digunakan pada pelatihan asesor dengan moda daring adalah :
a.
( 2 ) dan ( 3 )
b.
( 3 ) dan ( 4 )
c.
( 4 ) dan ( 5 )
d.
( 1 ) dan ( 2 )
38) Rumusan Rekomendasi yang kurang tepat untuk sekolah/madrasah yang lemah dalam mencegah perundungan adalah :
a. s/m perlu memberi sanksi kepada siswa yang melakukan perundungan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
b. s/m perlu membuat peraturan yang eksplisit tentang perundungan dan
menyosialisasikan kepada seluruh warga sekolah
c. kepala s/m menugaskan guru pembimbing untuk melakukan edukasi terkait
dengan perundungan
d. sekolah perlu melibatkan komite s/m untuk menjaga terjadinya perundungan
39) Yang termasuk komponen compliance mutlak
adalah :
a.
Jumlah guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
b.
s/m pernah meluluskan siswa
c.
memiliki ruang kelas sebanyak rombel
d.
guru memiliki kualifikasi akademik S1/D4
40) IASP 2020 untuk penilaian kinerja melalui visitasi terdiri dari :
a.
4 komponen, 21 sub komponen, 35 butir inti, dan 15 butir kekhususan
b.
4 komponen, 20 sub komponen, 38 butir inti, dan 12 butir kekhususan
c.
4 komponen, 21 sub komponen, 38 butir inti, dan 12 butir kekhususan
d.
4 komponen, 20 sub komponen, 35 butir inti, dan 15 butir kekhususan
Jika membutuhkan naskah dalam format doc klik DISINI
Demikian dulu yang bisa kami bagikan semoga bermanfaat untuk menambah
wawasan pengetahuan seputar IASP 2020. Salam Sehat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar