Tes Psikologi atau Psikotes
1. Tes Logika Aritmatika
Tes
ini terdiri atas deret angka, yang diukur dalam Tes ini adalah kemampuan
analisis peserta Tes dalam memahami pola pola, atau kecenderungan tertentu,
atau dalam wujud deret angka, untuk kemudian memprediksi hal-hal lain
berdasarkan pola tersebut
Contoh :
- 8 4 2 1 ½ ……...
(Angka Berikutnya ¼ karena dari deret itu dapat disimpulkan bahwa angka di belakangnya merupakan separo dari angka di depannya.) - 45 15 18 6 9 3 ……...
(Angka berikutnya 6, karena polanya dibagi 3 lalu ditambah 3. dibagi tiga lalu ditambah 3).
2. Tes Logika Penalaran
Tes
ini terdiri 2 bagian Kata, yang mempunyai hubungan atau analog untuk melengkapi
bagian yang kosong (………..) disediakan lima pasang pilihan yang ditandai
dengan huruf a, b, c, d, dan e. Tugas peserta Tes hanya memilih salah satu
pasangan jawaban itu yang diukur dalam Tes ini adalah kemampuan logika terhadap
sebuah kondisi untuk memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Contoh :
1.
Mobil – Bensin = Pelari – ….
A.
Makanan
B.
Sepatu
C.
Kaos
D.
Lintasan
Jawaban :
A. Makanan
Pembahasan : Mobil berjalan menggunakan sumber energi bensin.
Sedangkan pelari (manusia) menggunakan sumber energi makanan.
3. Wartegg Test
Tes
ini terdiri atas delapan kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti :
titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua
garis terpisah, 7 buah titik tersusun melengkung, dan garis melengkung.
Peserta
Tes diminta melanjutkan bentukan itu menjadi sebuah gambar yang diinginkan,
kemudian menuliskan urutan gambar yang telah dibuat, lalu menuliskan nomor
gambar gambar mana yang paling disukai, tidak disukai, sulit, dan mudah. yang
diukur dalam Tes ini antara lain emosi, imajinasi, intelektual, kreativitas,
dan ketegasan.
Contoh :
4. Army Alpha
Intelegence Test
Tes
ini berupa kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. suatu soal kadang-kadang
terkait dengan soal sebelumnya, yang diukur dalam Tes ini adalah kemampuan daya
tangkap anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.
Contoh :
5. Edward Personal
Preference Schedule (EPPS)
Tes
ini terdiri atas pilihan-pilihan jawaban yang paling mencerminkan diri Anda.
Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi kebutuhan dan
motif seseorang.
Contoh :
6. Kraepelin atau
Tes koran
Model
Tes ini pada mulanya ditemukan oleh kraepelin, kemudian dikembangkan dan
dibakukan oleh pauli, Tujuannya untuk mengungkap keuletan atau daya tahan,
kecepatan, kemauan, atau kehendak, emosi, penyesuaian diri, dan stabilitas
diri. peserta Tes.
Karena
itu Tes ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi, dan daya tahan
yang Prima. Semakin banyak kesalahan yang dibuat, menunjukkan bahwa peserta
Tes, adalah orang yang tidak teliti, tidak Cermat, tidak hati-hati, dan kurang
memiliki daya tahan yang cukup, terhadap stres dan tekanan pekerjaan.
Contoh :
7. Tes Menggambar
Pohon
Tes
ini berupa Perintah agar menggambar pohon dengan ketentuan berkambium,
bercabang, dan berbuah. Dengan demikian tidak benar, jika menggambar pohon
bambu, pisang, padi, dan tanaman monokotil lainnya.
Contoh :
8. Tes Menggambar Orang
Tes
ini berupa perintah untuk menggambar orang, kemudian mendeskripsikan usia jenis
kelamin, dan kegiatan orang tersebut. dan ini dipergunakan untuk mengetahui
tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan, dan ketahanan kerja.
Contoh :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar