TES WAWASAN KEBANGSAAN
1. Terdapat
beberapa dimensi yang menunjukkan ciri khas dalam ideologi Pancasila yakni
dimensi Teologis, dimensi Etis, dan dimensi Integral – Integratif. Dimensi yang
menunjukkan bahwa manusia dan martabat manusia mempunyai kedudukan yang sentral
dimana seluruh proses pembangunan diarahkan untuk mengangkat derajat manusia,
merupakan pengertian …
A.
B.
C. Dimensi
Integral – Integratif
D.
E.
2. Pancasila
sebagai ideologi terbuka dan terwujud jika hal-hal berikut ini dilaksanakan
secara optimal, KECUALI …
A. perlunya
dinamisasi kehidupan masyarakat
B.
perlunya
demokrasi masyarakat yang mampu membentuk setiap warga negara menjadi dewasa
C.
perlunya
fungsionalisasi atau refungsionalisasi lembaga-lembaga pemerintah dengan
lembaga masyarakat
D.
perlunya
institusi analisasi nilai-nilai yang membuat seluruh mekanisme masyarakat
berjalan dengan wajar dan sehat
E. perlunya standarisasi penerapan nilai untuk semua warga negara sehingga tercapai kerukunan hidup
3. Pancasila
harus diletakkan dalam keutuhannya dengan Pembukaan UUD 1945 dan
dieksplorasikan dalam dimensi-dimensi yang melekat. Dengan demikian, tanpa
kehilangan nilai hakikinya Pancasila akan tetap aktual, relevan, serta
fungsional sebagai pedoman kehidupan bangsa dan negara dengan jiwa dan semangat
Bhineka Tunggal Ika adalah makna
dimensi …
A. Realitas
B. Idealitas
C. Fleksibilitas
D. Fungsionalitas
E. Aktualitas
4. Pancasila
digali dari bumi
A. Yuridis
B. Teoritis
– Filsafati
C. Sosiologis
– Historis
D. Etis
– Historis
E. Aktual
– Filosofis
5.
A.
B. Ketetapan
C. Ketetapan
D.
E.
6. Secara
yuridis konstitusional, kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia
tercantum dalam …
A. Proklamasi
17 Agustus 1945
B. Undang-Undang
Dasar 1945
C.
D. Ketetapan
E.
7. Sebagaimana
tercatat dalam sejarah, pada abad ke-7 s/d 16, bangsa
A. “Bhineka
Tungga Ika”
B. “Tan
Hana Dharma Mangrua”
C. “
D. “
E. “
8. Terdapat
beberapa fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara
A. Yuridis
bertatanegaraan
B. Bersifat
sosiologis
C. Bersifat
etis dan fisiologis
D. Bersifat
formal
E. Dimensi realitas
9. Pancasila,
seperti yang dijelaskan dalam teori Von Savigny telah lahir bersamaan dengan
adanya Bangsa
A. Kepribadian
bangsa Indonesia
B.
C.
Cita-cita
dan Tujuan bangsa Indonesia
D. Jiwa
bangsa
E. Pandangan
hidup bangsa
10. Susunan
sila-sila dari Pancasila tersusun secara sistematis hierarkis. Pancasila jika
dikaji dari sudut pandang metafisika berlandaskan pada usaha-usaha untuk
menemukan kebenaran mengenai alam semesta yang lebih menekankan pemikiran
murni, sehingga nila-nilai Pancasila memiliki sifat objektif yang dapat
dijelaskan sebagai berikut, KECUALI …
A.
Rumusan
sila-sila Pancasila menunjukkan kenyataan adanya sifat-sifat abstrak, umum, dan
universal
B.
Inti
sila-sila Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa
Indonesia
C.
Pancasila
yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 menurut ilmu hukum memenuhi syarat
sebagai pokok kaidah negara yang mendasar yang tak boleh diabaikan
D.
Pembukaan UUD
1945 (yang memuat jiwa Pancasila), secara hukum dapat diubah untuk mengikuti
dinamika kehidupan, dengan demikian, Pancasila akan tetap ada
E. Pembukaan UUD 1945 yang menjadi nilai-nilai Pancasila tetap ada karena kemerdekaan merupakan karunia Tuhan
11. Pengertian
kita tentang UUD 1945 akan bersumber pada penafsiran resmi dan/atau berdasarkan
berdasarkan kenyataan sejarah, maka dipakailah suatu metoda penguraian yang isi
penyelesaiannya selalu dapat dikembalikan secara bulat dan sistematis kepada
materi UUD 1945 itu sendiri. Metode ini adalah …
A. Obyektif
– praktis
B. Obyektif
– teoritis
C. Obyektif
– fulsatis
D. Subjektif
– praktis
E. Subjektif – teoritis
12.
Pembukaan,
A.
Tahun I
No.1 tanggal 18 Agustus 1945
B.
Tahun II
No.7 tanggal 15 Februari 1946
C. Tahun
IIINo.12 tanggal 8 April 1947
D. Tahun
IV No.8 tanggal 12 April1948
E. Tahun V No.12 tanggal 9 Oktober 1960
13.
Makna
alinea-alinea Pembukaan UUD 1945 yang menunjukkan suatu dalil objektif, yaitu
bahwa penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, dan
mengandung pernyataan subyektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesia sendiri untuk
bebas dari penjajahan adalah makna alinea …
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. pertama dan kedua
14.
Demokrasi Pancasila merupakan sistem pemerintahan negara yang
secara konstitusional ditetapkan dalam UUD 1945 melalui tujuh kunci pokoknya,
yang pelaksanaan selanjutnya terdapat dalam peraturan perundangan dibawahnya,
termasuk ketetapan
A.
B. Ketetapan
C. Ketetapan
D. Ketetapan
E. Ketetapan
15.
A.
B.
C.
D.
E. Dewan
16. Berdasarkan
UUD 1945 pasal 22E ayat (3) peserta pemilihan umum untuk memilih anggota DPR
dan anggota DPRD adalah …
A. Setiap
penduduk
B. Setiap
warga negara yang ditetapkan oleh UU
C. Setiap
warga negara telah dewasa/menikah
D. Fraksi
politik
E. Partai politik
17. Kekuasaan-kekuasaan
Presiden yang terdapat dalam pasal 10, 11, 12, 13, 14, 15 UUD 1945 ialah
konsekuensi dari kedudukan Presiden sebagai …
A. Penyelenggara
pemerintah negara yang tertinggi
B. Penyelenggara
negara di bawah
C. Kepala
pemerintahan negara
D. Kepala
negara
E. Mandataris
18.
DPD dapat
mengajukan kepada DPR rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan, KECUALI ..
A. Pembentukan,
pemekaran, serta pembangunan daerah
B. Pendapatan
dan belanja negara
C. Hubungan
pusat dan daerah
D. Pengelola
sumber daya alam
E. Perimbangan keuangan pusat dan daerah
19. Kekuasaan
kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan pendidikan
guna mengadakan hukum dan keadilan (UUD 1945 pasal 24 ayat (1)). Kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh …
A. Mahkamah
Agung
B. Mahkamah
Agung dan DPR
C. Mahkamah
Agung dan Mahkamah Konstitusi
D. Mahkamah
Agung dan Komisi Yudisial
E. Mahkamah Agung dan Presiden
20. Aturan
Tambahan, pasal II UUD 1945 menyatakan dengan ditetapkannya perubahan UUD ini,
UUD negeri RI tahun 1945 terdiri atas …
A. Pembukaan
dan batang tubuh
B.
Pembukaan
dan batang tubuh serta penjelasan
C. Pembukaan
dan pasal-pasal
D. Pembukaan
dan batang tubuh amandemen
E. Pembukaan dan batang tubuh serta penjelasan amandemen
21. Sejarah
sistem pemerintahan parlementer di Indonesia telah dimulai sejak periode
berlakunya UUD 1945 yang pertama. Tepatnya sejak kekuasaan pemerintahan
bergeser dari tangan Presiden Soekarno kepada menteri atau menteri-menteri,
sejak keluarnya …
A. Maklumat
Wakil Presiden No.X tanggal 16 Oktober 1945
B. Maklumat
Pemerintah tanggal 14 November 1945
C. Dekrit
Presiden tanggal 5 Juli 1959
D. TRITURA
tanggal 12 Maret 1966
E. Amandemen UUD 1945
22.
Menurut
Konstitusi RIS 1949 bahwa kekuasaan pembentukan perundang-undangan federal
dilakukan oleh …
A. Pemerintah
B. Pemerintah
bersama DPR
C. Pemerintah
bersama DPR dan Senat
D. Pemerintah
bersama Senat
E. Dewan Perwakilan Rakyat
23.
Pada 10
November 1956, sidang pertama Konstituante dibuka di Bandung oleh Presiden
Soekarno, dengan memperkenalkan istilah Demokrasi Terpimpin. Lebih dari dua
tahun bersidang, Konstituante belum berhasil merumuskan rancangan UUD baru,
perdebatan mereka adalah mengenai …
A. Sistem
pemerintahan
B. Bentuk
negara
C. Dasar
negara
D. Tujuan
negara
E. Sistem politik
24. Pendapat
DPR bahwa Presiden dan/atau wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum
tersebut ataupun telah tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau
Wakil Presiden adalah dalam rangka …
A. Pelaksanaan
fungsi pengawasan DPR
B. Menjunjung
tinggi supremasi hukum
C.
Menyatakan
Presiden tidak boleh membubarkan dan/atau membekukan DPR
D. Pelanggaran-pelanggaran
berat yang dilakukan Presiden dan/atau Wakil Presiden
E. Pelaksanaan fungsi perwakilan rakyat
25.
“
A.
B.
C.
D.
E.
26. Kurun
waktu 18 Agustus 1949 sampai 16 Oktober 1945 segala kekuasan (eksekutif,
legislatif, dan yudikatif) di jalankan oleh satu badan/lembaga yaitu presiden
dibantu oleh KNIP-Kekuasaan presiden yang demikian luas itu berdasarkan …
A. Pembukaan
UUD 1945 alinea IV
B. Batang
tubuh UUD 1945 pasal 10
C. Aturan
peralihan UUD 1945 pasal IV
D. Aturan
tambahan UUD 1945 ayat (3)
E. Maklumat wakil presiden dan No.X
27. Berdasarkan
ketentuan-ketentuan Konstitusi RIS 1949 dapat disimpulkan bahwa konstitusi RIS
1949 juga … pembagian kekuasaan yang terbagi dalam 6 lembaga negara yakni …
A.
B.
C.
Presiden, menteri-menteri, DPR, MA, BPK, Badan Federal
D.
Presiden, menteri-menteri, DPR, MA, BPK, Senat
E.
28. Masa berlakunya UUDS 1950 diisi dengan jatuh bangunnya
kabinet sehingga pemerintahannya tidak stabil. Hal tersebut
disebabkan oleh hal-hal berikut, KECUALI …
A.
Adanya sistem parlementer yang multipartai
B.
Partai politik hanya untuk kepentingan partai golongan
C.
Pelaksanaan sistem demokrasi tidak sehat
D.
Menggunakan Pancasila sebagai dasar negara hanya dalam ketentuan
formal
E.
Kekuasaan-kekuasaan negara dipegang oleh beberapa alat
perlengkapan negara
29. Keluarnya Keppres RI No.28 tahun 2003 menetapkan seluruh
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dalam status bahaya dengan tingkatan keadaan
Darurat Militer, sejak 19 Mei 2003, disebabkan pihak GAM tidak menerima
pernyataan pernyataan yang disampaikan pemerintah RI yaitu menerima NKRI,
Otonomi khusus NAD dan meletakkan senjata. Perundingan tesebut dilaksanakan
di
A. Helsinki,
Finlandia
B.
C.
D.
E.
30. Kendati
pasal-pasal UUD 1945 yang sudah diamandemen tersebut memberikan indikasi
pelaksanaan sistem presidensial, tetapi dalam praktik penyelenggaraan
ketatanegaraan
A. TAP
B. TAP
C. TAP
D. TAP
E. TAP
31. Berdasarkan UU No.22 Tahun 1999 tentang
Otonomi Daerah, menetapkan berbagai sistem/cara yang dipakai menentukan
bidang-bidang kemenangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Wewenang pusat
sudah ditentukan secara formal, di luar itu merupakan wewenang pemerintah
daerah, adalah sistem …
A.
Residu
B.
Material
C.
Formal
D.
Otonomi riil
E. Formal – material
32. Menurut
UU No.25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan Pusat dan Daerah, salah
satunya adalah
A.
Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB)
B.
Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
C.
D.
E. Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM)
33.
Otonomi luas
yang diterapkan oleh daerah mencakup keleluasan daerah menyelenggarakan
pemerintahan pada bidang-bidang seperti berikut, KECUALI …
A. Pendidikan
dan kebudayaan
B. Kesehatan
C. Pinjaman
(utang)
D. Lingkungan
hidup
E. Agama
34.
Peran serta
masyarakat dalam sistem politik di Indonesia diatur dalam berbagai peraturan
perundang-undangan. UU yang mengatur tentang mekanisme pemilihan Presiden
dan/atau Wakil Presiden tertuang dalam …
A. UU
Nomor 9 tahun 1998
B. UU
Nomor 12 tahun 2003
C. UU
Nomor 23 tahun 2003
D. UU
Nomor 31 tahun 2003
E. UU Nomor 22 tahun 1999
35.
A. UU
No.22 tahun 1999
B. UU
No.25 tahun 1999
C. UU
No.40 tahun 1999
D. Perpem.
No.25 tahun 2000
E. Perpem.
No.84 tahun 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar